Pada postingan kali ini akan dibahas mengenai pemrograman
jaringan pada Sistem Operasi Linux (Ubuntu 64 bit) diantaranya IP Static, dan TCP dari server dan client dengan menggunakan VM
VirtualBox sebagai media menjalankan OS linux. Pertama-tama yang perlu
dilakukan adalah mengkonfigurasi IP Static pada server dan client.
IP STATIC
Server
1. Langkah
pertama adalah membuka atau memulai virtual dari server.
2. Login
sesuai dengan username dan password yang dibuat.
3. Setelah
berhasil login tulis atau ketik ifconfig
lalu enter. Perintah ini digunakan untuk
meliat IP yang digunakan dan juga interface yang digunakan.
4. Tampilan
yang akan muncul seperti dibawah
5. Setelah
itu lakukan konfigurasi untuk memberi IP Statis terhadapt interface enp0s3,
untuk melakukan konfigurasi gunakan perintah sudo nano /etc/network/interfaces masukkan password anda.
6. Setelah
memasukkan password, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini.
7. Disini
kita menggunakan text editor Nano untuk melakukan berbagai konfigurasi dan
gunakan sudo agar kita dapat mengeditnya. Kemudian ubah menjadi seperti gambar
dibawah.
8. Setelah
mengubah konfigurasi dari interface enp0s3 menjadi IP Statis tekan Control + X
kemudian Y dan enter maka data yang telah diubah telah tersimpan\
9. Setelah
itu semua selesai dilakukan, matikan VM dengan menggunakan perintah poweroff
10. Setelah
selesai dengan configurasi IP Static selanjutnya adalah mengubah settingan
network dengan cara buka pengaturan dari Virtual Server ke bagian Network ubah
konfigurasi nya menjadi Internal Network lalu tekan tombol OK dan tunggu Virtualbox
melakukan konfigurasi.
11. Setelah
selesai mulai kembali Virtual server dan lihat ip dan interface dengan perintah
ifconfig. Hasilnya menjadi seperti
gambar.
Client
Selanjutnya
kita akan melakukan konfigurasi IP pada client. Caranya menyerupai konfigurasi
pada server
1. Pertama
buka virtual client, kemudian login dengan user yang sudah kita miliki.
2. Jika
sudah login, selanjutnya buka terminal, bisa dicari di application à
accessories à
terminal atau cari kata terminal pada pencarian.
3. Maka
akan muncul tampilan prompt. Pada tampilan prompt inilah kita akan memeriksa
apakah IP yang digunakan pada saat itu sudah statis sesuai keinginan kita atau
belum, sekaligus memeriksa Interface apa yang kita gunakan. Untuk melakukan
pemeriksaan tersebut kita bisa menggunakan perintah ifconfig.
4. Maka akan muncul informasi
mengenai Interface apa saja yang sedang digunakan beserta informasi mengenai
nomor IP dan lain sebagainya yang terdapat pada setiap Interface tersebut
seperti berikut ini :
5. Sama
seperti konfigurasi IP server, kita akan memberikan IP Statis kepada Interface
client yaitu eth0, dengan perintah sudo nano /etc/network/interfaces kemudian login dengan password
yang digunakan.
6. Setelah
memasukkan password, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Disini kita
menggunakan text editor Nano untuk melakukan berbagai konfigurasi dan sudo agar
dapat mengedit isi di dalamnya.
7. Ubah isinya menjadi seperti
gambar.
8. Setelah
diedit tekan tombol Control + X kemudian tekan Y dan enter untuk menyimpan
konfigurasi IP Static interface eth0 pada client
9. Selanjutnya
matikan Virtual Client dengan perintah poweroff.
Setelah selesai
dengan configurasi IP Static selanjutnya adalah mengubah settingan network
dengan cara buka pengaturan dari Virtual Client ke bagian Network ubah
konfigurasi nya menjadi Internal Network lalu tekan tombol OK dan tunggu
Virtualbox melakukan konfigurasi sama seperti pengaturan pada Virtual Server.
TCP
Selanjutnya
dibahas mengenai cara berkomunikasi dengan menggunakan protocol TCP. Bahasa
pemrograman yang akan digunakan adalah Python.
1. Pertama-tama
jalankan Virtual Server dan Virtual Client kemudian buat script untuk sisi
Server dengan menggunakan perintah sudo
nano server.py. Tetap gunakan sudo agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti
gagal atau tidak bisa menyimpan script yang telah dibuat.
2. Kemudian
isi script tersebut dengan kodingan seperti berikut ini.
3. Setelah
selesai simpan script tersebut, lalu buat script untuk sisi Client dengan
perintah sudo nano client.py.
4. Kemudian
isi script tersebut dengan kodingan seperti berikut ini.
5. Jika
sudah simpan script tersebut, lalu jalankan script yang terdapat pada sisi
Server dengan perintah python server.py.
6. Setelah
itu jalankan juga script pada sisi Client dengan menggunakan perintah python client.py.
7. Setelah
menjalankan perintah untuk mengaktifkan server, akan mendapatkan pemberitahuan
sebagai berikut pada sisi Server.
8. Sementara
itu pada sisi Client akan mendapat pesan pembuka yang berisi panduan perintah
yang dapat digunakan pada sisi Client. Disini akan diminta untuk mengisi nama
client pada sisi Client yang akan digunakan sebagai identitas pada aplikasi
tersebut. Berikut tampilannya.
9. Setelah
itu baru dapat memulai mengirimkan pesan dari sisi Client ke sisi Server
misalnya seperti gambar dibawah.
10. Ketika
mengirim pesan dari Client ke Server maka akan muncul pesan pada sisi client
seperti gambar berikut.
11. Setelah
itu coba gunakan perintah keluar dimana perintah ini akan membuat client/user
keluar dari sisi Client dan menghentikan script pada sisi Server seperti gambar
dibawah.
12. Kemudian
hasil dari perintah keluar tersebut adalah muncul pemberitahuan pada sisi
Client seperti gambar dibawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar