Kamis, 09 Agustus 2018

Aplikasi Chat Menggunakan IP Static dan TCP


Pada postingan kali ini akan dibahas mengenai pemrograman jaringan pada Sistem Operasi Linux (Ubuntu 64 bit) diantaranya IP Static,  dan TCP dari server dan client dengan menggunakan VM VirtualBox sebagai media menjalankan OS linux. Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah mengkonfigurasi IP Static pada server dan client.


IP STATIC

Server
1.      Langkah pertama adalah membuka atau memulai virtual dari server.
2.      Login sesuai dengan username dan password yang dibuat.
3.      Setelah berhasil login tulis atau ketik ifconfig lalu enter. Perintah ini digunakan  untuk meliat IP yang digunakan dan juga interface yang digunakan.


4.      Tampilan yang akan muncul seperti dibawah

5.      Setelah itu lakukan konfigurasi untuk memberi IP Statis terhadapt interface enp0s3, untuk melakukan konfigurasi gunakan perintah sudo nano /etc/network/interfaces masukkan password anda.
6.      Setelah memasukkan password, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini.

7.      Disini kita menggunakan text editor Nano untuk melakukan berbagai konfigurasi dan gunakan sudo agar kita dapat mengeditnya. Kemudian ubah menjadi seperti gambar dibawah.

8.      Setelah mengubah konfigurasi dari interface enp0s3 menjadi IP Statis tekan Control + X kemudian Y dan enter maka data yang telah diubah telah tersimpan\
9.      Setelah itu semua selesai dilakukan, matikan VM dengan menggunakan perintah poweroff
10.  Setelah selesai dengan configurasi IP Static selanjutnya adalah mengubah settingan network dengan cara buka pengaturan dari Virtual Server ke bagian Network ubah konfigurasi nya menjadi Internal Network lalu tekan tombol OK dan tunggu Virtualbox melakukan konfigurasi.

11.  Setelah selesai mulai kembali Virtual server dan lihat ip dan interface dengan perintah ifconfig. Hasilnya menjadi seperti gambar.

Client
Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP pada client. Caranya menyerupai konfigurasi pada server
1.      Pertama buka virtual client, kemudian login dengan user yang sudah kita miliki.
2.      Jika sudah login, selanjutnya buka terminal, bisa dicari di application à accessories à terminal atau cari kata terminal pada pencarian.
3.      Maka akan muncul tampilan prompt. Pada tampilan prompt inilah kita akan memeriksa apakah IP yang digunakan pada saat itu sudah statis sesuai keinginan kita atau belum, sekaligus memeriksa Interface apa yang kita gunakan. Untuk melakukan pemeriksaan tersebut kita bisa menggunakan perintah ifconfig.
4.      Maka akan muncul informasi mengenai Interface apa saja yang sedang digunakan beserta informasi mengenai nomor IP dan lain sebagainya yang terdapat pada setiap Interface tersebut seperti berikut ini :


5.      Sama seperti konfigurasi IP server, kita akan memberikan IP Statis kepada Interface client yaitu eth0, dengan perintah sudo nano /etc/network/interfaces kemudian login dengan password yang digunakan.
6.      Setelah memasukkan password, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Disini kita menggunakan text editor Nano untuk melakukan berbagai konfigurasi dan sudo agar dapat mengedit isi di dalamnya.
7.      Ubah isinya menjadi seperti gambar.

8.      Setelah diedit tekan tombol Control + X kemudian tekan Y dan enter untuk menyimpan konfigurasi IP Static interface eth0 pada client
9.      Selanjutnya matikan Virtual Client dengan perintah poweroff.

Setelah selesai dengan configurasi IP Static selanjutnya adalah mengubah settingan network dengan cara buka pengaturan dari Virtual Client ke bagian Network ubah konfigurasi nya menjadi Internal Network lalu tekan tombol OK dan tunggu Virtualbox melakukan konfigurasi sama seperti pengaturan pada Virtual Server.


TCP

Selanjutnya dibahas mengenai cara berkomunikasi dengan menggunakan protocol TCP. Bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah Python.
1.      Pertama-tama jalankan Virtual Server dan Virtual Client kemudian buat script untuk sisi Server dengan menggunakan perintah sudo nano server.py. Tetap gunakan sudo agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti gagal atau tidak bisa menyimpan script yang telah dibuat.
2.      Kemudian isi script tersebut dengan kodingan seperti berikut ini.


3.      Setelah selesai simpan script tersebut, lalu buat script untuk sisi Client dengan perintah sudo nano client.py.
4.      Kemudian isi script tersebut dengan kodingan seperti berikut ini.

5.      Jika sudah simpan script tersebut, lalu jalankan script yang terdapat pada sisi Server dengan perintah python server.py.
6.      Setelah itu jalankan juga script pada sisi Client dengan menggunakan perintah python client.py.
7.      Setelah menjalankan perintah untuk mengaktifkan server, akan mendapatkan pemberitahuan sebagai berikut pada sisi Server.

8.      Sementara itu pada sisi Client akan mendapat pesan pembuka yang berisi panduan perintah yang dapat digunakan pada sisi Client. Disini akan diminta untuk mengisi nama client pada sisi Client yang akan digunakan sebagai identitas pada aplikasi tersebut. Berikut tampilannya.

9.    Setelah itu baru dapat memulai mengirimkan pesan dari sisi Client ke sisi Server misalnya seperti gambar dibawah.

10.  Ketika mengirim pesan dari Client ke Server maka akan muncul pesan pada sisi client seperti gambar berikut.

11.  Setelah itu coba gunakan perintah keluar dimana perintah ini akan membuat client/user keluar dari sisi Client dan menghentikan script pada sisi Server seperti gambar dibawah.

12.  Kemudian hasil dari perintah keluar tersebut adalah muncul pemberitahuan pada sisi Client seperti gambar dibawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar